Kamis, 14 Agustus 2014

Budidaya Jahe


Ciri-ciri bibit jahe yang baik
§  Dipilih bibit dari tanaman yang sudah tua (berumur 10-12 bulan)
§  Dipilih dari tanaman yang sehat dan kulit rimpang tidak terluka atau lecet, tidak berlendir dan busuk, tidak berbintik-bintik baik bagian dalam maupun luar.
§  Ukuran bibit “stek rimpang” sedikitnya memiliki 3 mata tunas, panjang 3-7 cm, berat 25-80 gr/potongan.
§  Jumlah bibit satu rante sebanyak 80 kg – 100 kg.
§  Sebaiknya bukan berasal dari tanaman jahe yang menggunakan pupuk dan pestisida kimia (buatan pabrik)

Penanaman jahe
Tanaman jahe termasuk tanaman monokotil, berakar serabut serta panjang akarnya mencapai ±10-35cm. Pengolahan tanah yang terlalu dalam kurang menguntungkan karena akan menyulitkan bibit untuk bertunas serta menyulitkan pada waktu pembongkaran disaat panen. Pengolahan tanah dengan bedengan/bumbunan cocok apalagi untuk tanah yang rawan atau mudah tergenang air. Bedengan yang biasa digunakan yaitu tinggi 20-30cm, lebar 80-100cm (panjang disesuaikan dengan kondisi lapangan). Pada bedengan dibuatkan lubang-lubang kecil atau alur-alur sedalam 3-7 cm untuk tempat menanam bibit. Jarak tanam......